Halaman

Senin, 24 Juni 2013

Evaluasi Diri

Cerita inspirasi – Fajar, bocah yang baru berusia 14 tahun memasuki sebuah toko. Ia segera mengambil sebuah krat minuman botol dan mendorongnya persis menuju sebuah telepon koin. Kemudian ia naik ke atas krat minuman tersebut agar ia dapat dengan leluasa untuk menekan tombol-tombol angka telepon tersebut. Pemilik toko yang berdiri tidak jauh darinya kemudian memperhatikan tingkah serta pembicaraan anak tersebut.
Fajar : “Ibu, bisakah saya mendapatkan sebuah pekerjaan sebagai pemotong rumput di halaman rumah Ibu?”
Ibu : “Maaf, saya sudah mempunyai seseorang untuk mengerjakan hal tersebut!”
Fajar : “Tapi Ibu, biarlah saya di bayar setengah dari upah orang yang saat ini bekerja sebagai pemotong rumput di rumah Ibu. Karena saya benar-benar membutuhkan pekerjaan bu..”
Ibu : “Maaf adik, saya sudah puas dengan hasil kerja orang tersebut”
Fajar : (dengan nada yang mulai sedikit memaksa) Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu, dan saya berani jamin, setiap hari Minggu, halaman rumah Ibu akan menjadi halaman yang paling indah diantara rumah-rumah lainnya Ibu”.
Ibu : “Sekali lagi, maaf ya dik! Tidak, terima kasih”
Fajar : (dengan wajah tersenyum, akhirnya Fajar mengakhiri percakapan tersebut) “Baiklah, terima kasih ya Ibu. Maaf saya sudah mengganggu waktu Ibu”
Sesaat setelah Fajar menuju pintu keluar, pemilik toko yang tadi mendengarkan percakapan menghampiri Fajar.
Pemilik toko : “Nak, saya suka sikapmu, semangat positif kamu, kegigihan kamu, dan saya ingin menawarkan pekerjaan untukmu”
Fajar : “Tidak, terima kasih..”
Pemilik toko : “Tapi kalau tidak salah, sepertinya bukankah kamu sangat membutuhkan pekerjaan?!”
Fajar : “Oh itu, cuma sekedar basa basi. Saya hanya ingin sekedar memastikan apakah kerja saya sudah bagus. Karena sebenarnya sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!”

0 komentar:

Posting Komentar