Halaman

Sabtu, 15 Juni 2013

Tidak Ada Kata Terlambat

Ini adalah kisah sebuah Negeri para penguasa dan rakyatnya di belantara luas dan kehidupan yang buas. Sesuai dengan namanya “Negeri Belantara Luas“, negeri ini begitu luas, dengan penduduk yang berasal dari Spesies dan Family belantara yang beraneka ragam, bahkan dengan bahasa yang berbeda-beda dan unik, seperti bahasa “auuuummm”, bahasa “mbeeeekkkk”, bahasa “mboooooohhhh”, bahasa “cit..cit..cit” dan masih banyak bahasa lainnya.
tigerDipimpin oleh Mr. Singa, Negeri belantara luas menjadi maju, rakyat dapat berkomunikasi dengan cepat. Internet sudah ngetrend bahkan rakyat sudah berdagang menggunakan alat komunikasi dan mengakses dengan cepat jaringan komunikasi. Rakyat bekerja keras demi kesejahteraan Negeri Belantara Luas.
Banyak pemimpin bijaksana disana, ada Mr. Tiger yang menjadi Gubernur propinsi Macan, Mr. Elephan menjadi Gubernur propinsi Gajah, Ny.Horse memimpin propinsi Kuda, dan banyak lagi pemimpin lain yang begitu berwibawa, lemah lembut terhadap rakyatnya, hidup merakyat dan turun ke bawah melihat kerja dan kinerja mereka, turun ke desa dan sesekali ikut membantu rakyat melakukan pekerjaan mereka, sehingga para pemimpin bijaksana mengerti bagaimana kerja keras dan usaha rakyat negeri belantara luas untuk meningkatkan page rank mereka terhadap negeri Lautan luas atau Negeri langit luas dan negeri -negeri lainnya.
Pemimpin-pemimpin negeri belantara luas merasa bangga diangkat oleh rakyatnya, takut menjadi contoh tidak baik dimata rakyatnya. dan sadar, sesadar- sadarnya bahwa hidup mereka adalah kerja keras rakyat, hasil pembayaran Pajak rakyat terhadap negeri belantara luas. Dan pemimpin berusaha menjaga kepercayaan rakyat itu dengan baik.
Negeri itu begitu damai, aman, tentram, dan penuh kesegaran.
Pada suatu hari, mulailah terjadi pergeseran-pergeseran prinsip para pemimpin di negeri belantara luas. Rakyat mulai menderita. Hasil kerja keras mereka tidak jelas entah kemana. Negeri belantara luas sudah memiliki banyak utang terhadap negeri tetangganya.
Rakyat mulai marah, Pemberontakan mulai terjadi, para pemimpin yang menyelewengkan hasil kerja keras rakyat mulai di tindak oleh pemerintah negeri belantara luas, yang katanya “Penindak-penindak bersih”.
Tersohorlah di negeri belantara luas seekor berang-berang bernama Mr. Rang yang sangat kreatif dan aktif. Dengan segala kerja kerasnya, dia berhasil menciptakan teknologi-teknologi yang membantu rakyat di negeri itu. Pemerintah daerah banyak membeli peralatan hasil karya Mr. Rang. Tapi apa hendak dikata, Mr. Rang memang tidak bernasib Mujur.
Pemerintah negeri belantara luas menyelewengkan hasil pembelian barang dari Mr. rang dan dipanggil ke pengadilan Negeri Belantara Luas, menjadi saksi kasus pemimpin di beberapa daerah
“Apa benar anda telah menjual Alat Pengerat Wortel ke Kota Kelinci Mr. Rang?” tanya Jaksa Auumm kepada Mr. rang.
“Benar Pak Jaksa, saya pernah menerima pesanan dari Tuan Cil” demikian kesaksian Mr. Rang
“Berapa unit yang anda Jual Mr. rang?” Tanya Jaksa Auumm lagi dengan suara keras dan tegas.
“10 Unit Pak Jaksa” Mr. Rang menjawab sesuai data dan fakta
“Berapa harga per Unit anda jual kepada Tuan Cil?” Mata Jaksa Auumm Melotot melontarkan pertanyaanya
“Seharga 5.000.000 Belan() Pak Jaksa!” Belan yang dilambangkan dengan adalah satuan mata uang di negeri Belatara Luas.
“Berdasarkan data yang kami terima, bahwa anda adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di negeri belantara, apakah benar begitu Mr. Rang?” pertanyaan Jaksa ini sudah mulai tidak nyambung sepertinya.
“Benar Pak Jaksa” Mr. Rang membenarkan
“Apa bidang kerja anda?” Pertanyaan jaksa Auumm mengarah ke Mr. Rang
“Saya Mengajar di perguruan tinggi rang-rang pak” Mr. Rang menjelaskan
“Anda tau tuan Rang. Sebagai Pegawai di Negeri Belantara Luas ini, anda tidak boleh punya usaha seperti itu, Itu sudah peraturan!” Tegas Jaksa Auumm
“$$&)*#)@&@)@&#*$&%*” Mr. rang Pusing 7 keliling.
Bukan Rahasia lagi jika para Pemimpin di negeri itu juga Punya perusahaan-perusahaan besar, padahal mereka juga kan pegawai Negeri belantara Luas. Ada yang memiliki Tambang di Negeri Bunga Terompet. Ada Yang memiliki Perusahaan Di Negeri Tembakau, ada yang memiliki Perusahaan di Negeri Keju.
Tapi mengapa Mr. Rang yang tidak mengganggu negeri belantara luas, bahkan membatu memajukan rakyat dan negeri itu dilarang.
Mr. Rang merasa Pusing “$*%*@)#*@)@*” tidak mengerti lagi kemana arah tujuan negeri belantara Luas.
Mr. rang tidak hanya di panggil ke Kejaksaan Pusat Negeri belantara Luas. Bahkan Sudah beberapa kali dia mengalami hal yang sama. Menjadi saksi di kota Semut, karena menjual alat pengangkut Nasi. Ke kota Lebah, karena menjual alat penghisap sari Bunga, Ke Kota Kera, karena menjual alat pemetik buah.
Apes sekali nasib Mr. Rang. Nasib Pegawai Negeri Belantara Luas tak boleh memiliki Usaha, dan tak boleh menjadi Kaya. Sedangkan Yang membuat peraturan di negeri belantara luas memiliki perusahaan hampir di semua negeri Dongeng.
Negeri belantara Luas tak lagi damai, sejahtera dan segar. Rakyat sudah mulai hidup ngos-ngosan. Dipaksa bekerja keras dan membayar pajak, tetapi tidak menikmati hasilnya lagi.
Kota kelinci sudah lelah melompat kesana kemari menyediakan wortel terbaik. Kota lebah sudah enggan terbang mencari sari bunga memberi madu termanis. Kota Gajah sudah lelah menyimpan air untuk menyiram pusat-pusat kota di negeri belantara luas. Kota Serigala sudah enggan menjaga keamanan dengan mengaung-ngaung melakukan ronda tengah malam. Semua kota sudah menunjukkan keengganannya terhadap Pemerintah Negeri Belantara Luas
Rakyat negeri belantara luas tak lagi saling menghargai. Pemimpin-pemimpin negeri belantara luas sibuk saling menuding dan menyalahkan. Sibuk mencari penghuni Kota Kambing hitam untuk menyembunyikan kebusukannya.
Bertahun kejadian ini terus berlanjut, akhirnya Negeri belantara luas telah terpecah, Mr. Sing bahkan tak lagi dipercaya menjadi pemimpin Negeri belantara Luas. Tidak ada lagi Negeri Belantara Luas yang dulu tersohor. . Page Rank Mereka Turun Drastis karna tak mau lagi berhubungan satu sama lain. Mereka Selalu Berusaha memisahkan diri dari Negeri Belantara Luas di Bumi dongeng. Negeri Cuaca Kini Memiliki Page Rank tertinggi, karna Selalu Bersatu antara Kota Hujan, Kota Kemarau dan Bahkan Kota Salju. Tak Perduli apa yang terjadi di Negeri Belantara Luas yang kini tinggal Kenangan saja sebagai Negeri Terbaik.
Mr. Rang Yang bernasib Naas, masih berstatus Pegawai Negeri Belantara Luas, Bingung mau kemana usahanya, Padahal Beberapa hari yang lalu masih menerima fax dari Dinas Perpajakan Belan untuk mengikuti seminar Perubahan perundang-undangan Pajak Belan, dengan biaya pendaftaran 1.250.000 Belan. Aneh sekali, dilarang berusaha sebagai Pegawai Negeri Belantara Luas, Kok malah diundang mengikuti seminar Prundangan-Undangan untuk Usaha nya.
Mr. Rang tak mau ambil pusing, dibiarkannya Faks itu terlantara diatas Tumpukan Kayu yang akan dirancangnya menjadi rumah indah pesanan seekor berang-berang cantik yang pernah ditaksirnya, sambil menyanyikan lagu “Guru Oemar Bakri” - ‘Iwan Fals’
iwan-fals21

“Guru Oemar Bakri” - ‘Iwan Fals’

Tas hitam dari kulit buaya
“Selamat pagi!”, berkata bapak Oemar Bakri
“Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali!”
Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi, memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

(*)
Laju sepeda kumbang di jalan berlubang
S’lalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
“Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut, cepat pulang
Busyet… Standing dan terbang
Reff.
Oemar Bakri… Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri… Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri… Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri… Profesor dokter insinyur pun jadi
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri

Kembali ke (*)

Bapak Oemar Bakri kaget apa gerangan
“Berkelahi Pak!”, jawab murid seperti jagoan
Bapak Oemar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut, kalang kabut
Bakrie kentut… Cepat pulang

Oemar Bakri… Oemar Bakri pegawai negeri
Oemar Bakri… Oemar Bakri 40 tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati

Oemar Bakri… Oemar Bakri banyak ciptakan menteri
Oemar Bakri… Bikin otak seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri seperti dikebiri
Begitulah Kisah Negeri Belantara Luas, yang tak lagi memiliki Pemimpin bijaksana, lemah lembut dan merakyat. Yang tersisa hanya penderitaan Rakyat kacil, gajah, kuda dan lain-lain. Hanya Rakyat Kambing Hitam yang selalu dipertahankan oleh Pemimpin untuk menyelamatkan hidup mereka. Kambing hitam menjadi idola dan tersohor. Page Rank Negeri Belantara Luas sudah tidak terdaftar lagi di Daftar Nona Alexa yang cantrik.
berang
Mr. Rang Masih memimpikan Negeri Belantara Luas yang dulu penuh kebahagiaan, kedamaian dan kesejahteraan. Mungkinkah? “Semua masih Tanda tanya” Pikir Mr. Rang
Ini hanyalah Kisah Hidup Para Spesies dan Family Hewan di Negeri Dongeng. Apakah ini hanya Fiktif Belaka? Atau Apakah Ada Nama atau tempat yang sesuai dengan cerita di atas? Maaf ini adalah kisah Negeri Belantara Luas Di Bumi Dongeng
Not TO Be Continue…………………….
THE END
Written by Jumialely

0 komentar:

Posting Komentar